![]() |
Aksi peduli lingkungan ini melibatkan seluruh anggota GMKI Cabang Singaraja, masyarakat Desa Kubujati |
Beritanusra.id – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Singaraja kembali menunjukkan komitmennya dalam pelayanan nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan bakti sosial kerja bakti bersih pantai, GMKI hadir di Pantai Desa Kubujati pada Sabtu, 13 September 2025 pukul 15.00 WITA.
Aksi peduli lingkungan ini melibatkan seluruh anggota GMKI Cabang Singaraja, masyarakat Desa Kubujati, serta anak-anak binaan di Rumah Layan Kubujati. Kebersamaan lintas generasi ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap alam harus dimulai dari hal sederhana dan dikerjakan bersama-sama.
PJ Cabang GMKI Singaraja menegaskan bahwa kegiatan bersih pantai ini tidak sekadar menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga merupakan respons kritis terhadap bencana banjir yang baru-baru ini melanda Bali.
_“Banjir adalah pengingat nyata bahwa sampah yang tidak dikelola dengan baik berdampak langsung pada masyarakat. GMKI ingin mengajak semua orang untuk tidak menunggu bencana berikutnya sebagai alarm, tetapi bergerak sekarang, memulai dari langkah kecil demi masa depan Bali yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan,” ungkapnya._
Antusiasme masyarakat Desa Kubujati terlihat jelas. Ketua RT setempat menyampaikan apresiasi mendalam dan berharap kegiatan serupa dapat berlanjut. Ia menambahkan bahwa edukasi lingkungan perlu terus diberikan kepada masyarakat dan anak-anak, salah satunya melalui praktik pengolahan sampah plastik menjadi produk bernilai jual. Kegiatan ini turut didukung oleh tokoh masyarakat, Gede Ganesha yang mengelola bank sampah di Desa Panji.
Tokoh masyarakat lainnya, Ibu Benyamin, juga memberikan pesan penting bagi generasi muda.
_“Menjaga kebersihan lingkungan harus menjadi gaya hidup. Dengan memilah sampah dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai jual, generasi muda tidak hanya membantu kelestarian alam tetapi juga bisa menciptakan penghasilan sendiri,”_ ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Cabang Singaraja berharap agar kesadaran masyarakat semakin tumbuh bahwa mencintai lingkungan adalah bagian dari keseharian, bukan sekadar kegiatan seremonial. Selain itu, GMKI mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan program dan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih efektif.
GMKI menegaskan bahwa gerakan kecil seperti bersih pantai dapat menjadi budaya kolektif yang kuat jika dikerjakan bersama. Dengan demikian, kelestarian alam Bali akan tetap terjaga, dan ancaman bencana seperti banjir dapat diminimalisir.
GMKI Singaraja menyampaikan pesan penting bagi seluruh masyarakat: “Mencintai dan menjaga lingkungan bukan pilihan, melainkan kebutuhan mendesak demi keselamatan bersama. Mari mulai dari hal kecil: tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi plastik sekali pakai, dan ikut terlibat dalam aksi kolektif. Jika semua berkomitmen, kita bisa mewariskan Bali yang bersih, sehat, dan aman bagi generasi mendatang,” tegas Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Singaraja.