Advertisement

Wanita

Menu Atas

Satlantas Polres Blitar Pelopori “Safety Belt Reminder”, Alat Peraga Sabuk Keselamatan Pertama di Indonesia

Dio Fanny
Sabtu, 27 September 2025 | Sabtu, September 27, 2025 WIB Last Updated 2025-09-27T09:47:59Z


BERITANUSRA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar kembali mencatatkan inovasi besar di bidang keselamatan berkendara. Pada Sabtu (27/9/2025), mereka resmi meluncurkan alat peraga sabuk keselamatan bernama “Safety Belt Reminder” di halaman Mapolres Blitar. Terobosan ini disebut sebagai yang pertama kali ada di Indonesia.

Alat tersebut dirancang khusus untuk mengedukasi pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) – terutama pengendara roda empat – tentang pentingnya penggunaan sabuk keselamatan. Bentuknya berupa rangka besi dengan kemiringan tertentu dan dilengkapi dua kursi pengemudi. Satu kursi digunakan peserta simulasi dengan sabuk pengaman terpasang, sementara kursi lainnya diisi boneka yang tidak memakai sabuk keselamatan.

Dalam simulasi, alat ini diluncurkan hingga kecepatan sekitar 20 km/jam lalu dihentikan mendadak. Hasilnya terlihat jelas: peserta yang menggunakan sabuk pengaman tetap aman, sedangkan boneka di kursi sebelahnya terhempas ke depan.

Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, menyebut inovasi ini sebagai langkah nyata pihaknya dalam membangun budaya keselamatan berkendara.

“Alat peraga sabuk keselamatan ini adalah terobosan Satlantas Polres Blitar dan pertama kali ada di Indonesia. Kami ingin masyarakat, terutama pemohon SIM, benar-benar memahami pentingnya sabuk pengaman,” ujarnya.

Rio menambahkan, melalui “Safety Belt Reminder”, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga merasakan langsung perbedaan risiko saat menggunakan atau tidak menggunakan sabuk keselamatan.

“Kami ingin mengingatkan betapa pentingnya sabuk keselamatan bagi pengemudi dan penumpang. Dengan pengalaman langsung, pesan ini akan lebih mudah diterima,” katanya.

Selain sebagai media edukasi, inovasi ini juga diharapkan mampu menekan pelanggaran lalu lintas. Menurut Rio, pelanggaran pengendara yang tidak menggunakan sabuk keselamatan di Blitar masih tergolong tinggi.

“Dengan alat peraga ini, kami berharap pengendara semakin tertib dan angka pelanggaran berkurang,” ungkapnya.

Data Satlantas Polres Blitar mencatat, sepanjang Januari hingga September 2025 telah terjadi 338 kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya, dengan 65 korban meninggal dunia.

Dengan peluncuran alat peraga “Safety Belt Reminder”, Satlantas Polres Blitar resmi menjadi pelopor edukasi sabuk keselamatan pertama di Indonesia, sekaligus upaya nyata menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Satlantas Polres Blitar Pelopori “Safety Belt Reminder”, Alat Peraga Sabuk Keselamatan Pertama di Indonesia

Trending Now


 

Iklan

Iklan