Advertisement

Wanita

Menu Atas

Petualangan Akhirat Yang Berlaku Di Bumi; Achmad Nuril Mahyudin Sosok Pahlawan Sejati

Taufikur Rahman
Senin, 10 November 2025 | Senin, November 10, 2025 WIB Last Updated 2025-11-14T03:21:52Z

BERITANUSRA.ID- Gempuran arus digitalisasi terutama media sosial yang riuh berbagai tokoh yang biasa disebut Influencer, acap kali menampilkan kehidupan yang glamor atau bahasa kerennya Flexing. Apa yang mereka tontonkan jauh dari tauladan.

Saat dunia silau dengan hal itu, dikeheningan pelosok pinggir hutan. Seakan kita tak percaya sosok teladan yang memilih jalan pengabdian bukan hanya panggilan jiwa tetapi darah yang telah mengalir dalam dirinya. Hanya dia yang berani 99,9% dari penjualan karyanya, yakni berupa lukisan yang kisaran harganya bisa sembilan digit, semuanya untuk kemaslahatan umat. 

Achmad Nuril Mahyudin atau akrab disapa Nuril. Pemenang Love & Care Award Pahlawan Untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh MNCTV tahun 2014. Menjejak tahun 2025 kiprah aktivis sosial independen ANM yang memenangi penganugerahan Pahlawan untuk Indonesia bersama istri Noora Diyanti tidak sedikitpun menampilkan grafik menurun. Bahkan, terus berupaya menyempurnakan kiprah kepedulian untuk kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. 

Dalam refleksi angan spiritual mereka berdua adalah maslahat umat sangat penting dikedepankan. Dakwah bil-haal atau dakwah dengan tindakan nyata di lapangan adalah sebuah prioritas utama dalam perjuangan dakwahnya membela umat yang berada di pinggir kesejahteraan kehidupan dalam menghadapi zaman yang semakin menua. Zaman yang mulai pikun dari kewajiban mensejahterakan umat manusia.

Nuril memiliki program yang melibatkan kerja masyarakat dan memberdayakan masyarakat yang meliputi bidang agama, air bersih dan sanitasi, pendidikan, ekonomi, pangan, fasilitas umum dan lainnya dengan jumlah target yang tidak main-main, yaitu kuantitas seribu per-program.

Ketika pandemi covid 19 tetiba hadir mengunjungi bumi, penghuni permukaan pada serentak tiarap. Mereka seirama bersembunyi dari kenyataan yang mengancam. Tapi, tahukah Nuril dan Noora telah bergerak di tengah hening, merangsek melepaskan diri dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Jakarta dan sekitar. Tetap turun ke pedusunan pelosok pinggiran hutan yang juga menghadapi kemarau alam dan kekeringan ekonomi karena paceklik. 

Menjankau antar propinsi dari Jadebotabek menuju Jawa Timur. Nuril dan Noora menginisiasi pendirian menara tandon air 5.500 liter. Bahkan kala itu momen bulan suci Ramadhan. Mereka berdua menggugah masyarakat yang sedang diterpa krisis air untuk terlibat berjuang bangkit dari kesulitan. Mengecor dak menara dengan lembur seusai sholat tarawih hingga tengah malam. Rela hati menyediakan dana pribadi yang sangat terbatas, mengingat roda usaha yang nyaris tidak bergerak.

Tapi ada satu modal mereka yang tiada mengenal asat (baca;kering), tawakkal kepada Alloh Yang Maha Kuasa. 

Hingga berdirilah menara tandon air megah bervolume 5.500 liter di tengah salah satu pedusunan yang mereka jelajahi di perbatasan Jawa Timur - Jawa Tengah.

Dua tahun pandemi, Nuril dan Noora tetap menjelajah dari satu dusun ke pedusunan yang lain tiada kenal lelah demi mengalirkan air sebagai rezeki Alloh Yang Maha Agung untuk masyarakat lapis bawah. Menyelamatkan thoharoh umat di tengah kehidupan global dan bangsa Indonesia khususnya yang sedang disergap virus covid 19.

Satu pesan yang selalu terpatri di hati mereka berdua adalah "Alloohu Akbar". Nuril dan Noora berkeyakinan bahwa iktiar perjuangan ini adalah langkah menabung untuk akhiratnya. Maka tidak heran bila mengintip catatan perjalananya "ini adalah petualangan akhirat yang berlaku di permukaan bumi".


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Petualangan Akhirat Yang Berlaku Di Bumi; Achmad Nuril Mahyudin Sosok Pahlawan Sejati

Trending Now


 

Iklan

Iklan