BERITANUSRA.ID – Putra Devata semakin mengukuhkan diri di puncak klasemen Liga 1 setelah lawannya, Taruna 99, tidak hadir di lapangan. Panitia Liga Askab PSSI Buleleng 2025 pun memutuskan tim asal Desa Patas, Gerokgak, tersebut kalah Walk Out (WO).
Pertandingan pekan ke-9 Liga 1 sejatinya dijadwalkan seperti biasa, mempertemukan Taruna 99 dengan Putra Devata pada Kamis (4/12) pukul 14.00 WITA. Namun, para pemain Taruna 99 tidak terlihat di Stadion Mayor Metra, sementara skuad Putra Devata sudah bersiap untuk bertanding.
”Tim Taruna 99 tidak hadir ke lapangan setelah dipanggil sebanyak tiga kali. Sehingga dinyatakan kalah WO, dengan kemenangan 0-3 untuk Putra Devata,” ujar Ketua Panitia Liga Askab PSSI Buleleng 2025, I Nyoman Suasana.
Hasil ini memperkuat posisi Putra Devata menuju juara Liga 1 Askab PSSI Buleleng. Meski begitu, Pelatih Putra Devata, Ketut Mudiarta menyampaikan rasa kekecewaannya. Sebab tim asal Desa Pakisan, Kecamatan Sawan itu tetap ingin bermain untuk menjaga sportivitas.
Katanya, pemain-pemain mereka kecewa menang WO. Sebab ada pemain yang masuk dalam pencetak gol terbanyak. Seperti Indrawan yang mengoleksi tiga gol dan Tri Wiguna yang mengoleksi dua gol. Mereka seharusnya bisa mengejar top skor sementara yakni Ketut Agus Indrawan (Satria Muda Pengulon) yang mengoleksi lima gol.
”Striker kami kecewa menang WO, karena mengejar peluang untuk raih top skor. Target Putra Devata yakni juara dan raih top skor. Kami tetap fight, meski sudah kunci juara,” ujar Mudiarta.
Sementara itu di laga berikutnya, Forkal dan Putra Kubutambahan harus puas berbagi poin. Lantaran keduanya bermain imbang 1-1. Sejak menit awal, kedua tim tampil gemilang. Tim asal Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng lebih dulu unggul lewat Budiarta menit ke-26. Skor bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, kembali serangan-serangan dilancarkan. Hasilnya Putra Kubutambahan berhasil menyamakan kedudukan lewat Komang Mega menit ke-53. Skor yang imbang membuat kedua tim saling mengejar gol untuk menang. Namun sayang, hingga wasit Wildan meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
”Match terakhir ini, kami berharap menang, karena target minimal di posisi tiga klasemen. Tapi kondisi pemain capai, karena beruntun pertandingannya,” ujar Putu Suardika, Pelatih Forkal.
Sementara Putra Kubutambahan yang masih menyisakan dua pertandingan, optimis dapat menyapu bersih laga dengan poin penuh. Meskipun hasil pertandingan kali ini kurang beruntung.
”Banyak peluang yang muncul, kurang finishing sama ketenangan saja. Harus berbenah lagi,” ujar I Wayan Pradnya Adi Putra, Pelatih Putra Kubutambahan.
Dengan hasil pertandingan ini, klasemen sementara Liga 1 Putra Devata dengan 15 poin sebagai pemuncak. Satria Muda dengan sepuluh poin di posisi dua. Forkal dengan delapan poin di posisi tiga. Putra Kubutambahan naik ke posisi empat dengan lima poin. Amartha FC turun ke posisi lima dengan lima poin. Putra Selayar dengan tiga poin di posisi enam. Taruna 99 dengan satu poin sebagai juru kunci.
Sedangkan gol-gol yang tercipta membuat Komang Mega (Putra Kubutambahan) dan Komang Budiartana (Forkal) kini mengoleksi dua gol.
Liga Askab PSSI Buleleng berlanjut pada Jumat (5/12), dengan kompetisi di Grup B Liga 3. Laga pertama pukul 14.00 WITA mempertemukan Putra Penarukan versus Dorayaki FC, dilanjutkan Tuan Muda versus Sukla Bali. (*)



%20(1).png)

