Advertisement

Wanita

Menu Atas

Pemkab Buleleng Fokus Tingkatkan Layanan, Bupati Sutjidra Dorong Penambahan Dokter Spesialis dan Fasilitas RS

Deni Zac
Jumat, 05 Desember 2025 | Jumat, Desember 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T08:01:18Z


BERITANUSRA.ID – Pemerintah Kabupaten Buleleng menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat. Saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati pada Kamis (4/12), Bupati I Nyoman Sutjidra menjelaskan sejumlah langkah strategis, mulai dari pemenuhan tenaga dokter spesialis hingga peningkatan fasilitas di rumah sakit daerah.

Ia menyebutkan bahwa pelayanan di seluruh Puskesmas telah berjalan sesuai standar, dengan ketersediaan dokter umum yang merata dari wilayah barat hingga timur Buleleng. Meski demikian, tantangan terbesar masih berada pada kurangnya tenaga dokter spesialis yang belum terpenuhi secara optimal.

Bupati Sutjidra menilai rendahnya minat dokter spesialis untuk mengikuti rekrutmen ASN di Kabupaten Buleleng berkaitan dengan kondisi ekonomi daerah yang masih di bawah wilayah Bali Selatan, sehingga mempengaruhi preferensi para tenaga medis tersebut.  

“Kemungkinan dokter-dokter spesialis mencari tempat yang sudah settle, misalkan di wilayah selatan dengan kemampuan daya beli masyarakat yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Untuk mengatasi minimnya minat dokter spesialis bertugas di Buleleng, Pemkab menyiapkan skema insentif khusus. Di sisi lain, pemerintah juga membuka peluang subsidi pendidikan bagi dokter yang ingin melanjutkan ke jenjang subspesialis demi memperkuat kompetensi tenaga medis daerah. Bupati menyampaikan bahwa dukungan ini telah masuk dalam perencanaan anggaran. Ia juga memastikan, dokter yang sedang menempuh pendidikan tetap akan menerima hak kepegawaiannya tanpa potongan, dengan kewajiban kembali bekerja di Buleleng setelah selesai.

“Selain insentif, bagi adik-adik yang mau melanjutkan ke subspesialisasi juga kita akan berikan subsidi. Itu sudah ada anggarannya. Tapi setelah selesai, wajib kembali dan melayani pasien di Kabupaten Buleleng” katanya

Selain kekurangan dokter spesialis, kebutuhan tenaga kesehatan lainnya seperti ners, analis radiologi, analis laboratorium, hingga petugas rekam medis juga masih cukup besar. Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah, mengingat RSUD Buleleng tengah disiapkan untuk berkembang menjadi rumah sakit rujukan regional. Untuk memperkuat kompetensi SDM, Pemkab Buleleng melakukan penjajakan kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dalam bentuk pendampingan layanan serta transfer pengetahuan.

“RSUP Prof Ngoerah atau Sanglah akan menjadi salah satu pensupervisi RSUD Kabupaten Buleleng. Jadi dalam kasus-kasus tertentu, para ahli disana yang akan datang kesini. Tidak lagi pasien Buleleng yang dibawa ke sana” ujarnya

Di samping peningkatan SDM, langkah perbaikan layanan kesehatan juga difokuskan pada peningkatan fasilitas. Selain akan merevitalisasi gedung poliklinik dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Buleleng, akan dilakukan pula  penambahan enam kamar operasi baru berteknologi modular berstandar nasional. Dengan jumlah yang tersedia saat ini, terkadang antrian operasi masih mengular. Sehingga ruang operasi baru menjadi kebutuhan penting untuk segera dipenuhi.

“Kita ingin meningkatkan pelayanan supaya masyarakat tidak lama menunggu antrian operasi. Akan kita tambah 6 ruang operasi modular. Anggaran setiap ruang operasi Rp6–7 miliar sudah lengkap dengan peralatan medisnya," tegasnya.

Pembangunan kamar operasi baru ini akan dimulai pada 2026 bersamaan dengan renovasi besar RSUD Buleleng. Proses pembangunan diperkirakan berlangsung selama 20 bulan. Selama masa pekerjaan, pelayanan publik tetap akan berjalan tanpa mengurangi ruang operasi yang tersedia. Hanya akan dilakukan pengalihan sementara ruang-ruang rawat inap agar tidak mengganggu layanan utama.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Buleleng Fokus Tingkatkan Layanan, Bupati Sutjidra Dorong Penambahan Dokter Spesialis dan Fasilitas RS

Trending Now


 

Iklan

Iklan