.jpeg)
BERITANUSRA.ID – Tunas Harapan masih mempertahankan posisi teratas di klasemen Liga 2 setelah meraih kemenangan atas Gapura Mas. Namun, persaingan dengan tim peringkat kedua tetap berlangsung ketat karena selisih poin hanya terpaut satu angka.
Hujan yang mengguyur Stadion Mayor Metra pada Rabu (3/12) tidak mengurangi semangat kedua tim untuk tampil maksimal. Tunas Harapan, yang berasal dari Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, berhasil membuka keunggulan cepat melalui Rangga pada menit ke-4, disusul gol Lukman di menit ke-15. Gapura Mas kemudian mempersempit jarak lewat gol Komang Merta Putra pada menit ke-36 sehingga skor berubah menjadi 1-2.
Memasuki babak kedua, kedua tim menunjukkan permainan yang lebih terorganisir sesuai arahan pelatih. Sejumlah peluang tercipta, namun gagal berbuah gol tambahan. Tunas Harapan akhirnya memastikan kemenangan melalui gol Alan di menit ke-85, menutup laga dengan skor 1-3.
”Pemain sempat ikuti irama main lawan. Sehingga diingatkan lagi untuk bermain dengan cara sendiri, ala Tunas Harapan. Karena tidak sabar, jadi kurang efektif. Tapi akhirnya pemain bisa bermain dengan tenang,” ujar Romy Iskandar, Manager Tunas Harapan.
Sedangkan di laga lainnya, Teja Harum juga berhasil memenangkan pertandingan melawan Persada United. Ini menjadi modal bagi tim asal Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula itu untuk tetap menempel ketat posisi Tunas Harapan.
Melawan Persada United, Teja Harum sempat keteteran di menit-menit awal. Sebab permainan cepat yang ditampilkan tim lawan, nyaris berbuah gol. Meski begitu, Teja Harum berhasil menemukan ritme permainannya dan menciptakan gol melalui Putra pada menit ke-13.
Menariknya pada menit ke-30, melalui tendangan pojok yang dilakukan Mang Arta, langsung disambut tendangan salto oleh Danu. Skor menjauh 0-2 hingga turun minum.
Di babak kedua, Persada United berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Komang Feri Guna menit ke-69. Setelah tendangan spekulasi, yang rencananya diarahkan ke Yoga, malah langsung masuk ke dalam gawang Teja Harum. Persada United nyaris menyamakan kedudukan setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti. Namun algojonya gagal mengkonversi menjadi gol. Kedudukan 1-2 tak berubah, hingga wasit Kurniadi Effendi meniup peluit panjang.
”Kami hanya bawa 12 pemain. Semua pemain muda, tidak ada yang senior. Jadi jam terbang dan pengalaman masih kurang. Faktor fisik juga mempengaruhi pertandingan kali ini. Kedepan, kami akan lebih fokus lagi, sesuai strategi pelatih,” kata I Gede Eva Wisnu Sanjaya, Manager Teja Harum.
Dengan hasil ini, klasemen sementara Liga 2 masih dipimpin Tunas Harapan dengan sepuluh poin. Teja Harum di posisi kedua dengan sembilan poin. Putra Fajar dengan enam poin di posisi tiga. Singa Anturan dengan lima poin di posisi empat. PERS Sangsit naik ke posisi lima dengan empat poin. Gapura Mas turun ke posisi enam dengan empat poin. Persada United dengan satu poin di posisi tujuh. Fortuna FC sebagai juru kunci dengan nol poin.
Sedangkan gol-gol yang tercipta membuat Putra (Teja Harum) kini mengoleksi tiga gol. Lukman, Alan (Tunas Harapan) mengoleksi dua gol. Rangga (Tunas Harapan), Komang Merta Putra (Gapura Mas), Danu, dan Komang Feri Guna (Teja Harum) punya satu gol.
Liga 1 menjadi agenda berikutnya di Liga Askab PSSI Buleleng pada Kamis (4/12). Pertandingan pertama mempertemukan Taruna 99 versus Putra Devata pukul 14.00 WITA, dilanjutkan Forkal versus Putra Kubutambahan pukul 16.00 WITA. (*)
%20(1).png)
